Kamis, 30 Agustus 2007

AJI SI BANGO THONGTHONG


Dengan merapal ajian ini, Anda kelihatan semakin berwibawa....

Keadaan seseorang memang ada surplus dan minusnya, sehingga dengan adanya ilmu terapan pilihan kita dapat mencapai target yang maksimal. Kunci keberhasilannya terdapat pada diri kita sendiri, ya itu jujur, ulet, tekun dalam belajar sebagai usaha bathiniah, dan bersemangat, giat dan pantang menyerah dalam bekerja sebagai usaha lahiriah. Disamping itu harus memperhatikan kondisi, hobbi dan bakat seseorang, karena hal ini merupakan alat picu keberhasilan di segala bidang.
Untuk memahami ilmu kebathinan, kadang-kadang sulit untuk dimengerti nalar kita selaku manusia biasa, namun realitas obyektivitasnya benar-benar nyata dan jelas adanya. Dalam usia SMP mulai belajarnya diawali dengan puasa Senin-Kamis, setelah terlatih kemudian meningkat ke puasa nglowong, dan naik lagi ke puasa ngebleng.


Fungsinya melakukan latihan-latihan puasa adalah untuk melatih fisik dan mental. Dari tingkatan ringan menuju tingkat yang lebih berat. Pada tingkatan ngebleng di sini adalah menyepi diri dalam ruangan tertutup dan khusus, tidak boleh ke luar ruangan terkecuali ada keperluan buang hajat besar atau kecil, mandi dan wudlu.
Tunaikan sholat wajib kemudian sholat sunat, dilanjutkan wirid, zikir dan menghafal doa atau mantra aji kewibawaan yang ditekuni.
Keistimewaan puasa ngebleng adalah dengan mudah mengekang sekaligus mengendalikan hawa nafsu, panca-indra tetap terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai gelimangnya nafsu dunia. Sehingga, seseorang dapat mengatur nafsu dan emosi negatif menjadi nafsu dan emosi positif, kemudian mengaktifkannya dengan cara mendekatkan diri kepad Tuhan pencipta Alam Semesta, melalui sholat, wirid, zikir dan doa.
Ya, dengan puasa ngebleng seseorang dapat memfokuskan konsentrasinya pada satu titik yang hakiki, khusuk dan hidmat.
Sebagai kenangan pribadi, waktu menjalankan puasa tersebut tiga hari tiga malam, tak dapat mengikuti pelajaran sekolah seperti biasanya dengan alasan sakit. Tiga hari kemudian saya pergi ke sekolah, ternyata teman-teman dan guru sangat heran melihat keadaan saya.
"Kok kurus amat, sakit apa sih kamu?" tanya teman-teman.
"Saya sakit demam!" jawabku.
Begitulah kenangan dalam belajar ilmu lahir dan ilmu bathin pada usia relatif muda. Untuk mengobati rasa penasaran Anda, berikut ini adalah Aji Si Bango Thongthong yang saya maksudkan:
"Bismillahir rahmaanir rahiim
Amatak ajiku si bango thongthong
Methongkrong tan bisa ngucap
sakabeh wong pada pithong
Aku dhewe kang mencorong
Bisa ngomong
Laa ilaaha illallaahu Muhammadar rasuulullaah."
Sebenarnya dalam menjalankan puasa adalah atas dasar ridho ikhlas lillaahi ta'ala, dapat mengendalikan hawa nafsu, taat beribadah dan menjauhi larangan-Nya. Bila sederetan lelaku tersebut dijalankan dengan baik dan benar, maka akan mengimbas pada prilaku sosial masyarakat yang baik pula. Cita-cita dan tujuan dalam doa akan segera terwujud, dengan syarat percaya diri, yakin atas hak Allah.
Sesuai dengan bunyi syair manteranya, maka faedah dan hikmah dari Aji Si Bango Thongthong adalah sebagai berikut:
- Tidak gugup saat berbicara atau menghadapi banyak orang
- Tegar menghadapi cobaan seberat apapun
- Dalam organisasi atau kelompok usulannya selalu dihargai.
- Menang dalam perdebatan (atas dasar azas kebenaran).
- Sukses menjadi protokol/MC, tenang dalam berpidato.
- Bila keadaan darurat, orang lain bisa diam seribu bahasa.
- Cocok untuk para pemimpin.
- Cocok untuk guru, pelawak, tukang sulap, sales dsb.



1 komentar:

master gendam mengatakan...

postingan ilmu hikmah yang menarik..
yang dapat di gunakan sebagai masukan...
sip maju terus gan.. dalam berkreasi..
master ilmu gendam

Template Design | Elque 2007